Negara Judi Di Dunia

Negara Judi Di Dunia

Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.

Ilustrasi judi online (Foto: Kemkominfo)

INDONESIA dinobatkan sebagai negara dengan pemain judi online jenis Slot dan Gacor terbanyak di dunia menurut data Drone Emprit. Fakta ini tentu miris mengingat Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbanyak di muka bumi.

Pemerintah sudah membentuk Satgas Pemberantasan Judi Online yang dipimpin oleh Menko Polhukam Hadi Tjahjanto. Judi online di Indonesia menyasar semua kalangan bahkan masuk ke pelosok desa. Perputaran uangnya mencapai ratusan triliun

Menurut laporan dari Drone Emprit, berikut lima negara dengan jumlah pemain judi online terbanyak :

- Total pemain: 201.122 orang

- Perputaran uang 2023: Rp 327 triliun

- Perputaran uang Q1 2024: > Rp 600 triliun

- Sebagian besar pemain berasal dari masyarakat berpenghasilan rendah

- Total pemain: 26.279 orang

- Kamboja dikenal dengan industri kasino fisiknya yang besar, namun judi online juga semakin populer.

- Total pemain: 4.207 orang

- Filipina memiliki banyak perusahaan judi online yang berlisensi, menjadikannya salah satu pusat industri judi online di Asia.

- Total pemain: 650 orang

- Judi online masih berada dalam tahap perkembangan awal di negara ini, namun popularitasnya meningkat.

- Total pemain: 448 orang

- Rusia memiliki pasar judi online yang besar dan berkembang, meskipun pemerintah seringkali menerapkan regulasi ketat.

Judi online di Indonesia begitu masif. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melaporkan bahwa perputaran uang dari judi online kini mencapai Rp 600 triliun.

"Jika dihitung dengan periode beberapa tahun sebelumnya, hingga saat ini, Q1 2024 sudah mencapai lebih dari Rp 600 triliun," kata Koordinator Kelompok Humas PPATK, Natsir Kongah.

Natsir juga menambahkan bahwa lebih dari 3 juta masyarakat memasang taruhan relatif kecil sekitar Rp 100 ribu. Transaksi tersebut dilakukan oleh ibu rumah tangga, pelajar hingga pekerja lepas.

"Berdasarkan data PPATK, lebih dari 80% masyarakat yang bermain judi online adalah mereka yang melakukan judi dengan nilai transaksi relatif kecil," jelasnya.

Sekitar 2,3 juta pemain judi online di Indonesia berasal dari masyarakat berpenghasilan rendah. Angka ini menunjukkan bahwa perjudian online telah merambah ke berbagai lapisan masyarakat, terutama yang kurang mampu secara finansial.

Fenomena judi online ternyata tidak hanya menjamur di Indonesia. Bahkan di sejumlah negara-negara maju eksistensi judi online kian marak terjadi.

Melansir dari Statista, Minggu (30/6/2024), jumlah pengguna judi online diperkirakan mencapai 281,3 juta pengguna pada tahun 2029. Penetrasi pengguna akan mencapai 6% pada tahun 2024 dan diperkirakan mencapai 7,6% pada tahun 2029.

Sementara itu, pendapatan di pasar perjudian online dunia diperkirakan mencapai US$ 100,9 miliar atau setara Rp 1.649 triliun (kurs Rp 16.350) pada tahun 2024. Di Indonesia, transaksi keuangan yang berkaitan dengan judi online mencapai Rp 101 triliun hingga kuartal-I tahun 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas negara mana saja yang paling banyak pelaku judi online? Berikut ini 10 negara dengan transaksi judi online terbesar di dunia dilansir dari Londonlovebussines:

Video: Saat Operator Seluler & Internet Bersatu Perangi Judi Online

Pasar judi online mengalami pertumbuhan pesat, terutama dengan perkembangan platform atau aplikasi digital yang menawarkan berbagai permainan judi di berbagai negara. Di Indonesia sendiri, aturan mengenai judi online diatur dalam UU ITE dimana pihak yang sengaja mendistribusikan atau membuat dapat diaksesnya judi online diancam pidana paling lama 6 tahun penjara atau denda maksimal Rp1 miliar.

Melansir H2 Gambling Capital, Inggris tercatat sebagai pasar judi online terbesar di dunia. Pendapatan kotor judi online di negara tersebut mencapai US$12,48 miliar.

Amerika Serikat menyusul di posisi kedua dengan total pendapatan kotor judi online mencapai US$10,96 miliar. Urutan ketiga dipegang oleh Australia dengan pendapatan kotor sebesar US$6,55 miliar.

Negara-negara Eropa mendominasi pasar judi online global, sebut saja Prancis, Yunani, Swedia, Jerman, Italia, hingga Spanyol. Tidak ada satu pun negara dari Asia, Afrika, dan Amerika Selatan yang masuk ke dalam daftar 10 besar pasar judi online terbesar di dunia.

Adapun H2 Gambling Capital mengungkapkan total pendapatan kotor akibat judi online secara global diperkirakan mencapai US$102 miliar.

Amerika Serikat (AS)

Amerika Serikat diperkirakan memperoleh pendapatan terbesar dari judi online pada tahun 2024, dengan US$ 23,03 miliar atau setara Rp 376 triliun. Angka ini setara dengan peningkatan pendapatan sebesar 20,3% dari tahun 2023 hingga 2024.

Rata-rata peningkatan pendapatan judi online di dunia adalah 12,9%. Hal ini berarti pendapatan perjudian daring AS tumbuh sekitar satu setengah kali lebih cepat daripada negara lain.

Negara dengan pendapatan judi online tertinggi kedua adalah Inggris dengan perkiraan pendapatan sebesar US$13,78 miliar atau setara Rp 225 triliun pada tahun 2024. Inggris memang mempunyai jumlah penjudi tertinggi kedua, dengan 27,9% dari populasinya yang pernah judi online.

Peringkat ketiga adalah Australia, dengan proyeksi pendapatan US$ 10,14 miliar atau setara Rp 165 triliun tahun 2024. Mengikuti Inggris, Australia juga menempati jumlah penjudi tertinggi ketiga, dengan 21,1% dari populasinya yang pernah ikut serta dalam perjudian online.

Jepang berada di peringkat keempat dengan proyeksi pendapatan dari perjudian online sebesar US$ 6,19 miliar atau setara Rp 101 triliun tahun 2024. Diperkirakan 7,9% penduduk Jepang akan berjudi online tahun 2024 dan diperkirakan sebanyak 11,3 juta orang Jepang ikut judi online tahun 2028.

Jerman diperkirakan mendapatkan pendapatan dari judi online tahun 2024 sebesar US$ 5,65 miliar atau setara Rp 92 triliun. Sebanyak 10,4% orang dari total penduduk diperkirakan berjudi online tahun 2024.

Di posisi keenam ada Kanada dengan pendapatan sebesar US$ 4,19 miliar atau setara Rp 68 triliun tahun 2024. Kanada mempunyai jumlah penjudi online tertinggi di dunia dengan 48,6% dari total penduduknya diperkirakan pernah berjudi online tahun 2024.

Di tempat ketujuh adalah Prancis dengan perkiraan pendapatan dari perjudian online sebesar US$ 4,12 miliar atau setara Rp 67,3 triliun tahun 2024. Pertumbuhan pendapatan Prancis sebesar 4,7% pada tahun 2028. Angka ini termasuk pertumbuhan rendah di dunia.

Italia berada di peringkat kedelapan dengan proyeksi pendapatan perjudian online sebesar US$ 3,21 miliar Rp 52 triliun tahun 2024.

India menempati posisi kedua dari belakang dengan perkiraan pendapatan US$ 2,90 miliar atau setara Rp 47 triliun untuk tahun 2024. Meski begitu, India menjadi salah satu negara dengan persentase pengguna rendah dengan 0,7% dari jumlah populasinya.

Terakhir, adalah Spanyol dengan pendapatan judi online sebesar US$ 1,97 miliar atau setara Rp 32 triliun. Pendapatan perjudian online di Spanyol diproyeksikan tumbuh sebesar 11% pada akhir tahun 2024.

Daftar negara dengan pemain judi online terbesar di dunia. Indonesia surganya slot dan gacor. FOTO/iStock

semakin banyak di tengah masyarakat. Ada karyawan yang memakai uang perusahaan demi memenuhi hasrat judi online. Ada karyawan bank yang menggelapkan uang nasabah untuk bertaruh di lapak daring.

Alih-alih bikin kaya tapi justru membuat sengsara. Baru-baru ini, kasus oknum Polwan yang membakar suaminya yang juga seorang polisi menghebohkan publik. FN disebut tega membakar suaminya itu sampai tewas gegara kerap menghabiskan gaji untuk judi online.

Seorang anggota TNI Angkatan Darat, Letda R, diduga menyalahgunakan dana satuan Brigif 3/TBS karena perbuatan tercela tersebut. Lingkaran setan judi online ini semakin banyak menelan korban tapi bandar-bandar terus memupuk keuntungan.

Berdasarkan data Statista, proyeksi pendapatan perjudian daring mencapai USD95,05 miliar pada 2023 dengan pertumbuhan rata-rata tahunan pada 2023-2027 sebesar 8,54%. Adapun pada 2027 diperkirakan 233,7 juta orang bertaruh judi online dengan penetrasi jumlah pengguna 2,9% meliputi permainan kasino daring, taruhan daring olahraga hingga lotre daring.

Indonesia disebut sebagai negara yang memiliki banyak pemain judi online aktif. Menurut survey yang dilakukan Drone Emprit, Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara yang memiliki banyak pemain judi slot dan gacor. Jumlah pemain judi slot dan gacor di Indonesia mencapai 201.122 orang dengan perputaran perputaran uang mencapai Rp600 triliun di kuartal I-2024 meningkat dari tahun lalu Rp327 triliun. Menyusul Indonesia, di antaranya Kamboja, Filipina, Myanmar dan Rusia.

Berikut 5 negara yang memiliki pemain judi online terbanyak di dunia dikutip SINDOnews dari Colombo Telegraph, Kamis (27/6/2024);

Negara ini membebaskan masyarakatnya berjudi. Hampir 75% warga negara Kanada terlibat dalam aktivitas ini, dan kebanyakan dari mereka bertaruh untuk judi online.

Jakarta, IDN Times - Data terbaru mengungkapkan, Inggris diproyeksikan menjadi satu dari dua negara yang memiliki transaksi judi online terbesar di dunia pada 2024. Adapun perkiraan pendapatannya sebesar 13,78 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dari judi online tersebut.

Dengan data dari Statista, Japanese Online Casino menganalisis proyeksi pendapatan dari judi online pada tahun ini untuk 61 negara. Negara-negara tersebut kemudian diberikan peringkat dari pendapatan tertinggi hingga terendah.

Berikut ini daftar negara dengan transaksi judi online terbesar di dunia pada tahun ini seperti dikutip dari londonlovebusiness.com.

Baca Juga: 5 Negara Terkaya di Asia Tenggara, Nomor Satu Singapura

Amerika Serikat (AS)

Amerika Serikat (AS) diproyeksikan menjadi negara dengan pendapatan terbesar dari transaksi judi online sepanjang tahun ini, yakni sebesar 23,03 miliar dolar AS. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 20,3 persen dibandingkan tahun 2023.

Proyeksi tersebut jauh lebih tinggi dari rata-rata dunia yang pertumbuhannya hanya 12,9 persen. Ini berarti AS memperoleh pertumbuhan transaksi judi online terbesar satu kali lebih cepat dibandingkan negara-negara lain.

Inggris jadi negara kedua dengan nilai transaksi judi online terbesar di dunia. Nilai pendapatannya dari judi online tahun ini diproyeksikan mencapai 13,78 miliar dolar AS.

Inggris diketahui menjadi negara dengan jumlah penjudi tertinggi kedua di dunia dengan 27,9 persen dari seluruh populasinya bermain judi online. Hal tersebut berbanding terbalik dengan proyeksi yang menyebutkan Inggris jadi negara keempat di dunia yang pertumbuhan pendapatan penduduknya paling lambat tahun ini, yakni hanya 7,4 persen.

Pertumbuhan pendapatan di Inggris dalam rentang 2024-2028 juga diprediksi paling lambat nomor empat dunia dengan presentase 3,84 persen.

Baca Juga: Daftar 10 Negara Produsen Tembaga Terbesar di Dunia, Ada Indonesia

Peringkat tiga negara dengan transaksi judi online terbesar di dunia adalah Australia. Nilai pendapatan dari judi online diproyeksikan mencapai 10,14 miliar dolar AS pada tahun ini.

Australia tepat berada di belakang Inggris sebagai negara dengan jumlah penjudi tertinggi di dunia. Sebanyak 21,1 persen dari total populasinya diketahui bermain judi online.

Adapun pendapatan dari judi online di Australia diperkirakan tumbuh 10,5 persen pada 2024 dan 5,12 persen hingga 2028 mendatang.

Jepang ada di peringkat keempat sebagai negara dengan transaksi judi online terbesar di dunia. Nilai pendapatan dari industri tersebut diproyeksikan mencapai 6,19 miliar dolar AS tahun ini.

Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 12,7 persen secara tahunan dan 0,2 persen di bawah rata-rata pertumbuhan pendapatan judi online di dunia.

Kemudian, jumlah penjudi online di Jepang pada 2024 diproyeksikan 7,9 persen dari total populasi. Sementara itu, bakal ada 11,3 juta individu Negeri Sakura terlibat dalam judi online pada 2028 mendatang.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Jerman menempati posisi kelima sebagai negara dengan transaksi judi online terbesar tahun ini. Nilai pendapatan dari judi online pada 2024 diproyeksikan mencapai 5,65 miliar dolar AS.

Di sisi lain, 10,4 persen populasi Jerman diprediksi bermain judi online tahun ini.

Kanada ada di posisi keenam sebagai negara yang punya transaksi judi online terbesar di dunia dengan proyeksi pendapatan sebesar 4,19 miliar dolar AS tahun ini.

Meski begitu, Kanada dinobatkan menjadi negara dengan jumlah penjudi online tertinggi di dunia. Sebanyak 48,6 persen dari total populasi Kanada diproyeksikan bermain judi online tahun ini.

Posisi ketujuh negara dengan transaksi judi online terbesar di dunia ditempati Prancis. Perkiraan pendapatan dari judi onliine sebesar 4,12 miliar dolar AS pada 2024.

Dengan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 4,7 persen antara 2024 dan 2028, Prancis memiliki tingkat pertumbuhan terendah kesepuluh dunia.

Italia berada di posisi kedelapan sebagai negara yang punya transaksi judi online terbesar di dunia dengan proyeksi pendapatan sebesar 3,21 miliar dolar AS tahun ini.

Italia berada di peringkat bawah untuk estimasi persentase pertumbuhan pendapatan perjudian daring tahun ke tahun pada 2024 dengan peningkatan sebesar 10,1 persen.

India menempati posisi sembilan sebagai negara dengan transaksi judi online terbesar di dunia. Nilai pendapatan dari judi online tahun ini di India diperkirakan mencapai 2,9 miliar dolar AS.

Meskipun menjadi salah satu negara dengan pendapatan tertinggi, India jadi negara yang punya persentase penjudi terendah. Hanya 0,7 persen dari populasi diperkirakan mengambil bagian dalam judi online pada tahun ini.

Spanyol jadi negara kesepuluh yang diproyeksikan mendapatkan transaksi judi online terbesar di dunia tahun ini. Nilai pendapatannya diperkirakan sebesar 1,97 miliar dolar AS.

Pendapatan dari judi online di Spanyol diproyeksikan tumbuh sebesar 11 persen pada akhir 2024 dan pada tingkat 5,28 persen antara 2024 dan 2028.

Baca Juga: 5 Negara dengan Tarif Internet Termahal, 1GB Rp700 Ribu!

Mataram (NTB Satu) – Indonesia menduduki posisi puncak sebagai negara dengan jumlah pemain judi slot dan gacor di dunia. Bahkan Indonesia mengalahkan negara-negara dengan dengan jumlah penduduk besar macam Rusia dan India.

Laporan tersebut disampaikan oleh Drone Emprit, sistem monitor dan analisis media sosial.

Berdasarkan catatan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), perputaran uang dalam transaksi judi online ini terus mengalami peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2022, angka transaksi tersebut bisa mencapai Rp81 triliun, baik judi online maupun konservatif.

Berikut adalah 10 negara dengan jumlah pemain judi slot terbanyak di Dunia tahun 2023 versi Drone Emprit:

Jakarta, CNBC Indonesia - Maraknya judi online menyebabkan kekhawatiran bagi masyarakat Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun tengah mengatasi perjudian online yang ada di Indonesia.

Presiden Joko Widodo pun menegaskan larangan berjudi dan meminta masyarakat untuk menghindari perbuatan tercela itu.

"Ya ini secara khusus saya ingin sampaikan jangan judi, jangan judi, jangan berjudi, baik secara offline maupun online," kata Jokowi dalam siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, dikutip Senin (17/6/2024).

Diketahui, praktik judi online berasal dari luar negeri, khususnya dari negara yang melegalkan permainan tersebut. Selain itu, ada pula negara-negara Asia tenggara yang telah melegalkan permainan judi online seperti Thailand, Filipina, Kamboja sampai Vietnam.

Berikut 7 negara yang memiliki pemain judi online terbanyak di dunia berdasarkan survey dari Similar Web pada 2021 hingga 2022, melansir CNN Indonesia:

Kanada menjadi salah satu negara yang memiliki banyak pemain judi online sebab dilegalkan pemerintah.

Warga Kanada yang bermain judi online bisa mengunjungi sebuah situs hingga 19,1 juta kali. Hal ini juga menyusul angka pangsa pasar dunia yang menyumbang sampai 4,4 persen.

Namun menurut situs resmi pemerintah provinsi British Columbia, perjudian di Kanada merupakan satu hal yang legal dan diatur oleh regulasi pemerintah provinsi.

Sebagai salah satu negara yang terkenal akan modernisasinya, jumlah warga Jepang yang bermain judi online juga tinggi.

Menurut data tertera, warga Jepang rata-rata mengunjungi sebuah situs perjudian mencapai angka 29,3 juta setiap bulan. Hasil dari judi online tersebut turut menyumbang pangsa pasar hingga mencapai 6,3 persen di seluruh dunia.

Jepang sebenarnya telah mengatur sejumlah regulasi terkait aktivitas perjudian dengan lisensi yang jelas. Tetapi untuk judi online masih tergolong ilegal dan bisa terancam hukum pidana.

Inggris menjadi negara kelima yang memiliki banyak peminat terkait judi online.

Para pemain judi online di Inggris bisa menghabiskan waktu selama sebulan rata-rata mencapai 29,9 juta kali. Perjudian tersebut juga turut berkontribusi dalam pangsa pasar dunia sebanyak 6,8 persen.

Undang-Undang di Inggris yang mengatur tentang perjudian sebenarnya telah ada sejak 2005. Meskipun legal, pemerintah Inggris tidak mengatur tentang perjudian secara daring.

Menurut laporan ICLG, warga Inggris yang ingin mendaftarkan diri melalui sebuah situs online untuk bisa bermain di sebuah kasino merupakan hal yang legal.

AS juga menjadi negara dengan pemain judi online yang banyak. Warga AS tercatat bisa mengunjungi situs perjudian hingga 31,2 juta kali per bulan dan menyumbang 6,9 persen pasar dunia.

Pemerintah AS telah melegalkan perjudian sejak 1961. Namun aktivitas perjudian secara online masih tergolong ilegal, seperti dilansir dari laporan tim hukum Cornell University.

Nigeria menduduki peringkat ketiga sebagai negara yang memiliki banyak pemain judi online.

Hal itu dapat terlihat dari rata-rata arus kunjungan ke sebuah situs perjudian yang mencapai angka 42,5 juta kali dalam satu bulan. Sebesar 9,8 persen pangsa pasar dunia turut menyusul angka kunjungan warga Nigeria di berbagai situs judi online.

Negara yang terletak di kawasan Afrika barat tersebut memang melegalkan sebuah perjudian di berbagai tempat. Namun, sebuah perjudian secara daring menjadi hal yang ilegal karena tidak ada regulasi yang mengatur aktivitas tersebut.

Menjadi negara yang melegalkan aktivitas perjudian, banyak warga Meksiko yang masih ingin mengadu nasib lewat judi online.

Menduduki peringkat dua di dunia, warga Meksiko kerap berkunjung ke sebuah situs perjudian hingga mencapai 48,7 juta kali dalam sebulan. Ini juga diikuti dengan pangsa pasar dunia yang mencapai 11,3 persen.

Perjudian online juga menjadi hal yang legal di Meksiko. Sebab, para pengelola situs judi turut menyumbang pendapatan negara melalui pajak yang cukup besar.

Pada pucuk peringkat, Brasil menjadi negara dengan pemain judi online terbanyak di dunia.

Pengunjung situs judi online di Brasil juga memiliki angka yang fantastis, yaitu mencapai 91,1 juta kali dalam satu bulan penuh. Brasil juga ikut berkontribusi dalam pangsa pasar dunia yang bisa mencapai 21,1 persen.

Ketergantungan warga Brasil terhadap judi online tak lepas dari regulasi pemerintah yang mengizinkan aktivitas tersebut. Pasalnya, para pemilik situs judi juga ikut menyumbang pendapatan negara melalui sebuah lisensi yang dijual oleh pemerintah, seperti dilansir dari Latin American Post.

Tak heran jika aktivitas perjudian secara daring dapat membawa keuntungan bagi sejumlah negara yang melegalkan hal tersebut.

Saksikan video di bawah ini: